MANELA: (Sekolah tercinta)
Madrasah Aliyah Negeri Lamongan berdiri sejak 1980, bermula dari MAN Bangkalan Madura yang direlokasi ke Lamongan, kemudian berubah menjadi MAN Lamongan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Agama RI No. 27 Tahun 1980. Sebelum Keputusan Menteri Agama RI tentang Relokasi tersebut diterbitkan, MAN Bangkalan sebagai embrio MAN Lamongan telah menyelengga rakan proses Kegiatan Belajar Mengajar di Lamongan sejak tahun pelajaran 1979.
Kebijakan relokasi ini diambil sebagai upaya Pemerintah untuk mengurangi / menjembatani ketidakseimbangan jumlah Madrasah Negeri, baik antar jenjang maupun antar lokasi propinsi, sebagai akibat penegerian madrasah swasta, serta alih fungsi beberapa Sekolah Agama Islam Negeri menjadi Madrasah Negeri, sebagai strategi pengembangan madrasah pada tahun 1967-1978. (Lihat Sejarah Perkembangan Madrasah, Dirjen Binbaga Islam Departemen Agama RI, Cet II, Edisi Revisi, Tahun 1999/2000).
Sebelum menempati gedung milik sendiri di jalan Veteran, Madrasah ini pada masa-masa awal perjalanannya masih harus meminjam gedung Sekolah Tehnik Negeri (sekarang SLTPN 4 Lamongan) sebagai tempat penyelenggaraan Kegiatan Proses Belajar Mengajar, tentu saja pelaksanaannya menunggu proses KBM di ST selesai, yakni setelah jam 12.00 WIB. Kemudian seiring dengan semakin meningkatnya jumlah siswa dan terbatasnya lokal belajar yang ada di ST, maka pada tahun kedua disamping di ST, pelaksanaan Kegiatan Proses Belajar Mengajar juga menempati gedung Kantor Departemen Agama Kabupaten Lamongan di Jl. KHA. Dahlan.
Baru pada tahun pelajaran 1984/1985 setelah mendapatkan proyek pembangunan 1 unit gedung dengan 3 lokal belajar, 1 ruang administrasi dan guru serta 1 ruang kepala, proses KBM bisa menempati gedung sendiri diatas areal tanah seluas 3.096 M2, itupun baru 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya masih menempati gedung Kandepag Kab. Lamongan, dan baru tahun 1985 secara keseluruhan KBM dapat dilaksanakan di gedung milik sendiri tepatnya di Jl. Veteran .
Visi dan Misi MA
Visi
” Berkepribadian Islami, Unggul Dalam Prestasi, Siap Hidup Mandiri, Dan Membela Agama Dan Nkri ”.Indikator – indikatornya adalah : 1. Ungul dalam pembinaan kepribadian islami yang diwujudkan dalam kehidupan sehari – hari.2. Unggul dalam peningkatan prestasi akademis3. Unggul dalam pencapaian nilai mata pelajaran UN sesuai yang ditetapkan oleh BSNP.4. Unggul dalam prestasi di bidang Bahasa ( Arab, Inggris, dan Jepang )5. Unggul dalam prestasi olahraga dan seni dengan di raihnya kejuaraan tingkat regional, nasional, maupun global.6. Memiliki keterampilan dan jiwa wirausaha.7. Memiliki lingkungan Madrasah yang nyaman dan kondusif untuk belajar.8. Memiliki jiwa patriotisme yang tinggi dan tanggap terhadap permasalahan agama dan bangsa.9. Mendapat kepercayaan dari masyarakat.
MISI
1. Menumbuh kembangkan sikap dan amaliah keagamaan islam dalam kehidupan sehari-hari
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga madrasah baik dalam prestasi akademik maupun non akademik.
4. Mendorong dan membantu siswa untuk hidup mandiri dengan membekali keterampilan sesuai dengan potensi dirinya.
5. Menjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan dengan lembaga / instansi lain.
6. Menciptakan lingkungan madrasah yang sehat, bersih dan indah.
7. Menerapkan menejemen parsipatif dengan melibatkan seluruh warga Madrasah dan Komite Madrasah secara tertib, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
8. Menumbuh kembangkan sikap jiwa patriotisme melalui kegiatan penelitian terhadap masalah-masalah agama dan bangsa.
TUJUAN MAN LAMONGAN
Adapun tujuan pendidikan di MAN Lamongan adalah:
1. Menciptakan dan menyelenggarakan proses pendidikan yang berorientasi pada target pencapaian efektivitas proses pembelajaran berdasarkan konsep MPMBS.
2. Mewujudkan sistem kepemimpinan yang kuat dalam mengakomodasikan, menggerakkan dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan yang tersedia.
3. Mengelola tenaga kependidikan secara efektif berdasarkan analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan, evaluasi kerja, hubungan kerja, imbal jasa yang memadahi.
4. Menanamkan budaya mutu kepada seluruh warga madrasah yang didasarkan pada ketrampilan / skill dan profesionalisme.
5. Menciptakan sikap kemandirian secara kelembagaan melalui peningkatan sumber daya yang memadai.
6. Mengembangkan dan meningkatkan adanya partisipasi seluruh warga madrasah dan masyarakat dengan dilandasi sikap tanggung jawab, dan dedikasi.
7. Menciptakan dan mengembangkan sistem pengelolaan yang transparan dalam pengambilan keputusan, pengelolaan anggaran dan sebagainya.
8. Program peningkatan mutu,kwalitas prestasi output siswa bidang akakemik maupun non akademik secara berkelanjutan.
9. Memprioritaskan pelayanan pendidikan kepada para siswa dalam rangka meminimalkan angka drop out.10.Memberi rasa kepuasan bagi seluruh warga madrasah (staf) sesuai dengan tugas dan kewajibannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar